Inkuiri Apresiatif
sebagai Pendekatan Manajemen Perubahan (BAGJA)
Di sekolah, pendekatan
IA dapat dimulai dengan mengidentifikasi hal baik apa yang telah ada di
sekolah, mencari cara bagaimana hal tersebut dapat dipertahankan, dan
memunculkan strategi untuk mewujudkan perubahan ke arah lebih baik. Nantinya,
kelemahan, kekurangan, dan ketiadaan menjadi tidak relevan lagi. Berpijak dari
hal positif yang telah ada, sekolah kemudian menyelaraskan kekuatan tersebut
dengan visi sekolah impian dan visi setiap warga sekolah.
Perubahan yang positif
di sekolah tidak akan terjadi jika pertanyaan yang diajukan mengenai kondisi
sekolah saat ini diawali dengan permasalahan yang terjadi atau mencari aktor
sekolah yang melakukan kesalahan. Pertanyaan yang sering diajukan adalah,
“Mengapa capaian hasil belajar siswa rendah?”, “Apa yang membuat rencana
kegiatan sekolah tidak berjalan lancar?”, dan sebagainya. Motivasi untuk
melakukan perubahan tentu akan berangsur menurun jika diskusi diarahkan pada
permasalahan. mempelajari IA lebih dalam sebagai salah satu model manajemen perubahan di
lingkungan pembelajaran, baik itu di kelas maupun sekolah. Kita akan mencoba
menerapkannya melalui tahapan dalam IA yang di dalam bahasa Indonesia disebut
dengan BAGJA (Buat Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan Rencana,
Atur Eksekusi). Silakan simak dan pelajari videonya terlebih dahulu.
Tahapan BAGJA
BAGJA adalah gubahan
tahapan Inkuiri Apresiatif sebagai pendekatan manajemen perubahan yang pertama
kali diperkenalkan oleh Cooperrider ke dalam langkah 4D Discover-Dream-Design-Deliver (Cooperrider
& Whitney, 2005) yang kemudian dalam praktik-praktik selanjutnya tahapan
Discover dipecah
menjadi Define dan Discover (Cooperrider
et.al, 2008). Inilah kemudian yang menjadi langkah-langkah yang perlu Bapak/Ibu
ikuti dalam menerapkan perubahan sesuai dengan visi yang Bapak/Ibu telah
impikan berdasarkan tahapan BAGJA.
Tahap pertama, Buat
Pertanyaan Utama (Define). Di tahap ini, Bapak/Ibu merumuskan
pertanyaan sebagai penentu arah penelusuran terkait perubahan yang diinginkan
atau diimpikan.
Tahap kedua, Ambil
Pelajaran (Discover). Pada tahapan ini, Bapak/Ibu
mengumpulkan berbagai pengalaman positif yang telah dicapai di kelas maupun
sekolah serta pelajaran apa yang dapat diambil dari hal-hal positif tersebut.
Tahap ketiga, Gali
Mimpi (Dream). Pada tahapan ini, Bapak/Ibu dapat menyusun narasi
tentang kondisi ideal apa yang diimpikan dan diharapkan terjadi di lingkungan
pembelajaran. Disinilah visi benar-benar dirumuskan dengan jelas.
Tahap ketiga, Jabarkan
Rencana (Design). Di tahapan ini, Bapak/Ibu dapat merumuskan
rencana tindakan tentang hal-hal penting apa yang perlu dilakukan untuk
mewujudkan visi.
Tahapan terakhir, Atur
Eksekusi (Deliver). Di bagian ini, Bapak/Ibu memutuskan
langkah-langkah yang akan diambil, siapa yang akan Bapak/Ibu ajak dan pasti mau
untuk terlibat, bagaimana strateginya, dan aksi lainnya demi mewujudkan visi
perlahan-lahan. Tabel berikut ini berupaya memperlihatkan rangkuman (ciri) tiap
tahapan B-A-G-J-A.
Proses Inkuiri
dalam BAGJA
Mungkin banyak yang akan
berpendapat bahwa BAGJA hanyalah satu dari sekian banyak manajemen perubahan
yang ada di luar sana. Hal itu benar adanya. Dalam Program Guru Penggerak ini,
BAGJA dipilih karena dapat berfungsi sebagai wahana yang menguatkan hubungan
antar manusia di sekolah. Pertanyaan-pertanyaan yang dibuat dalam tahap demi
tahap memungkinkan Guru Penggerak sebagai pemrakarsa (pemimpin dan pengelola)
perubahan untuk menguatkan hubungan antar manusia dan gotong-royong.
Kekuatan BAGJA ada pada
proses penggalian jawaban pertanyaan yang didasari oleh rasa ingin tahu,
kebaikan, dan kebersamaan. BAGJA mewujud menjadi pengalaman kolaboratif yang
apresiatif dan bermakna bagi peningkatan kualitas belajar murid di sekolah.
Pertanyaan itu akan membawa komunitas sekolah untuk berefleksi, menggali lebih
dalam hal-hal yang bermakna, untuk kemudian diinternalisasi dan dijadikan
sebagai bahan perbaikan-peningkatan dalam menjalankan perubahan demi perubahan.
Berikut ini gambaran pendekatan BAGJA:
Hasil video pendekatan bagja kik di SINI